Cara membuat laporan



Membuat laporan tentang suatu kegiatan itu gampang-gampang susah. Padahal laporan kegiatan sangat penting untuk peningkatan kegiatan di masa yang akan datang. Akan tetapi apabila kita mempelajari dan mengetahui hal-hal untuk membuat laporan pasti kita bisa, seperti Pengertian Laporan, Kegunaan Laporan, Macam-macam Laporan, Sistematika Penyusun Laporan, dan Kerangka laporan (outline).

Laporan adalah suatu ikhtisar tentang hal ikhwal pelaksanaan suatu kegiatan yang harus disampaikan oleh pelaksana kepada pihak yang memberikan tugas, sebagai suatu pertanggungjawaban.

Kegunaan Laporan
  1. Untuk dasar penentuan kebijaksanaan dan pengarahan pimpinan.
  2. Bahan untuk menyusun rencana selanjutnya.
  3. Untuk mengetahui perkembangan dan proses peningkatan kegiatan/pesertanya.
  4. Sebagai data perkembangan satuan yang bersangkutan.
Macam-macam Laporan
1. Ditinjau dari cara penyampaiannya:
  • Laporan lisan (tatap mata, wawancara, lewat telepon, dan sebagainya).
  • Laporan tertulis
2. Ditinjau dari bahasa yang dipergunakan:
  • Laporan populer, yang menggunakan bahasa yang sederhana seperti yang dipergunakan pada surat kabar atau majalah.
  • Laporan ilmiah, sebagai hasil penelitian. biasanya isinya tersusun secara sistematis dan bahasanya cukup formal.
3. Ditinjau dari isi laporan:
  • Laporan kegiatan (kegiatan pelantikan, perkemahan, dan sebagainya).
  • Laporan keuangan.
4. Ditinjau dari bentuknya:
  • Laporan berbentuk tulisan dan gambar.
  • Laporan berbentuk grafik dan daftar.
  • Laporan berbentuk kumpulan foto.
Sistematika Penyusunan Laporan
Isi laporan hendaknya lengkap, itu menjawab semua pertanyaan di bawah ini: (5W+1H)
1. Apa (What)?
2. Mengapa (Why)?
3. Siapa (Who)?
4. Dimana (Where)?
5. Kapan (When)?
6. Bagaimana (How)?

Kerangka Laporan (Outline)
Urutan isi laporan sebaiknya diatur, sehingga penerimaan laporan dengan mudah dapat memahami isi laporan, seperti berikut:
I. PENDAHULUAN
Pada pendahuluan disebutkan tentang:
  1. Mengapa diselenggarakan kegiatan.
  2. Dasar hukum kegiatan.
  3. Apa maksud dan tujuan kegiatan diadakan.
  4. Ruang lingkup isi laporan.
II. Isi Laporan
Pada bagian isi, dimuat segala sesuatu yang ingin dilaporkan misalnya:
  1. Jenis kegiatan (lomba tingkat, pelantikan, musyawarah, dan sebagainya).
  2. Tempat dan waktu pelaksanaan kegiatan.
  3. Petugas pelaksana kegiatan. 
  4. Persiapan dan rencana kegiatan. 
  5. Peserta kegiatan. 
  6. Pelaksanaan kegiatan (menurut bidangnya, waktu pelaksanaannya, urutan fakta-faktanya). 
  7. Sarana dan alat kegiatan.
  8. Kesulitan dan hambatan yang dihadapi. 
  9. Hasil yang dicapai.
  10. Kesimpulan dan saran penyempurnaan di kegiatan mendatang.
III. PENUTUPAN
Pada bagian ini ditulis ucapan terima kasih kepada yang membantu kegiatan dan permintaan maaf atas kekurangan yang terjadi.

IV. LAMPIRAN
Pada laporan dapat juga dilampirkan:
  1. Foto-foto kegiatan.
  2. Tanda bukti, kuitansi, dan sebagainya. 
  3. Surat surat keterangan, surat jalan, dan sebagainya.
Hal-hal yang harus diperhatikan
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain:
  1. Laporan harus singkat, padat serta jelas. 
  2. Laporan harus sistematis, tersusun rapi. 
  3. Laporan harus mudah dipahami. 
  4. Laporan harus lengkap isinya. 
  5. Laporan harus menarik cara penyajiannya. 
  6. Laporan harus berpegang kepada data/fakta yang tepat/benar.
  7. Laporan harus tepat waktu (tidak kadaluarsa).
Motivasi : "Kegagalan adalah Kemenangan Yang Tertunda".

0 Response to "Cara membuat laporan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel