Teori dan teknik kepemimpinan
Teori Kepemimpinan
Ada beberapa teori tentang kepemimpinan, yang menonjolkan dari latar belakang historisnya (sejarah), sebab-sebab timbulnya kepemimpinan, persyaratan menjadi pemimpin, sifat-sifat utama, tugas dari seorang pemimpin, dan sebagainya.
Latar Belakang Sejarah
Kepemimpinan muncul bersama-sama dengan adanya peradaban manusia. Yaitu sejak nenek moyang manusia berkumpul bersama dan terjadi kerjasama antar manusia. Pada saat itu akan muncul seorang manusia yang paling tua, paling kuat, paling cerdas, paling bijaksana atau paling berani yang menjadi pemimpin.
Sebab-sebab munculnya seorang pemimpin:
- Teori Genetis, yang menyatakan pemimpin itu tidak dapat dibuat, tetapi pemimpin itu timbul atau ada dengan sendirinya.
- Teori Sosial, pemimpin itu harus dipersiapkan (melalui pendidikan), setiap orang bisa menjadi pemimpin bila mendapat pendidikan yang layak.
- Teori Ekologis (sintetis), pemimpin yang sukses adalah pemimpin yang mempunyai bakat pemimpin dan kemudian dikembangkan melalui usaha pendidikan dan pengembangan pengalaman.
Tipe-Tipe Gaya Kepemimpinan
Pemimpin itu mempunyai sifat, kebiasaan, tempramen, watak, serta kepribadian sendiri yang unik dan khas sehingga berbeda dengan yang lainnya. Ada beberapa tipe yang baik dan ada juga yang buruk, atau malah ada juga yang merupakan gabungan dari keduanya, seperti contoh-contoh dibawah ini:
- Tipe Deserter (pembelot) adalah tipe seorang pemimpin yang bermoral rendah, tidak mempunyai loyalitas (rasa pengabdian / memiliki) dan tidak merasa terlibat.
- Tipe Birokrat adalah tipe seorang pemimpin yang patuh, taat, cermat, dan keras dalam menegakkan peraturan.
- Tipe Misionaris adalah tipe seorang pemimpin yang terbuka, penolong, Ramah, dan lembut hati.
- Tipe Developer (pembangun) adalah tipe seorang pemimpin yang kreatif, dinamis, baik dalam pelimpahan wewenang, juga percaya kepada para bawahannya.
- Tipe Otokrat adalah tipe seorang pemimpin yang tegas tetapi cenderung kasar, sedikit bersifat diktatoris, mau menang sendiri, keras kepala, angkuh, dan bande.
- Tipe Benevolent Autocrat (otokrat yang baik) adalah tipe seorang pemimpin yang baik, lancar, dan tertib dalam melaksanakan peraturan juga ahli dalam mengorganisir.
- Tipe Compromiser (pengkompromi) adalah tipe seorang pemimpin yang sifat mudah berubah (tidak tetap) pendirian dan lemah dalam mengambil keputusan.
- Tipe Eksekutif adalah tipe seorang pemimpin yang dapat memberikan motivasi serta menjadi contoh, tekun, pandangan serta wawasan cukup luas.
- Tipe Kharismatik adalah tipe seorang pemimpin yang mempunyai kelebihan daya tarik dan pembawaan tinggi. Dianggap oleh para pengikut/bawaannya, bahwa pemimpin tipe ini mempunyai kelebihan, kekuatan yang luar biasa yang dapat membuat orang banyak kagum.
- Tipe Paternalistik (kebapakan) adalah yang mempunyai sifat kebapakan, suka melindungi tetapi jarang memberi kesempatan, banyak mengambil keputusan sendiri, suka berinisiatif, banyak fantasi, dan tidak mudah percaya pada orang lain.
- Tipe Militeristis adalah tipe seorang pemimpin yang suka memerintah, menghendaki kepada Tuhan yang mutlak/sepenuhnya dari para bawahan/anggotanya, banyak unsur formalitas kerja serta diisiplin yang kaku.
- Tipe administratif adalah tipe seorang pemimpin yang baik dalam penyelenggaraan administratif, seperti ketatausahaan yang rapi, berpikir efektif dan efisien.
Syarat-Syarat Kepemimpinan
Hal ini dikaitkan dengan tiga hal yang penting, yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin, yaitu:
- Kekuasaan
- Kewibawaan
- Kemampuan
Selain itu pula harus diperhatikan penguasaan konsep-konsep, potensi yang dimiliki serta motivasi yang dapat ditumbuhkan (kadang-kadang ambisi juga diperlukan).
Kepemimpinan harus mempunyai unsur kemampuan untuk mempengaruhi orang lain (bawahan/kelompoknya) untuk melakukan suatu pekerjaan dalam mencapai suatu tujuan tertentu.
Teknik Kepemimpinan
Dengan kemampuan dan keterampilan teknis secara sosial, seorang pemimpin dapat menerapkan teori teori kepemimpinan pada kegiatan sehari-harinya. beberapa teknis kepemimpinan meliputi beberapa kategori, yaitu:
- Etika profesi pemimpin yaitu kewajiban yang dimiliki seorang pemimpin, bagaimana seharusnya tingkah laku seorang pemimpin dan pengembangan moralnya.
- Dinamika kelompok yaitu terjadinya interaksi (hubungan timbal balik) antara setiap anggota kelompoknya.
- Komunikasi arus informasi dan emosi yang tepat, penyampaian perasaan, pikiran dan kehendak kepada individu (kelompok) lain.
- Pengambilan keputusan (decision making) adalah suatu hal yang sangat penting bagi seorang pemimpin walaupun sebenarnya cukup sulit.
- Keterampilan berdiskusi (melakukan kompromi) diskusi berasal dari bahasa latin (Disccucio) yang artinya memecahkan dalam berbagai potongan (bagian). Artinya diskusi itu bertujuan untuk memecahkan masalah untuk mencari jalan keluarnya dan mengambil kesimpulan.
Sifat-Sifat Kepemimpinan
Pemimpin itu harus mempunyai sifat-sifat yang baik antara lain:
- Kuat mental dan fisiknya.
- Bersemangat.
- Ramah tamah dan kasih sayang.
- Jujur.
- Mempunyai kemampuan (keterampilan).
- Tegas dan cepat dalam mengambil keputusan.
- Cerdas dan bijaksana.
- Berpengalaman.
- Dapat dipercaya.
- Dapat mengendalikan emosi (stabil).
- Bersifat objektif dan adil.
- Bisa memberi perintah, celaan, pujian, dan koreksi.
- Bisa menerima saran atau kritik.
- Memperhatikan kelompoknya.
- Menciptakan disiplin, dengan memberi contoh.
Motivasi : "Disiplin adalah kunci dari kesuksesan".
0 Response to "Teori dan teknik kepemimpinan"
Posting Komentar