CARA MUDAH MENGHAFAL SISTEM PERIODIK UNSUR DENGAN CEPAT

Tertariknya saya dalam pelajaran kimia dan mendalaminya berawal dari seorang guru kimia di sebuah SMA Negeri disalah satu kota siantar yang menurut saya guru tersebut sangat lah sempurna, dan menjadi sumber inspirasiku menggapai cita-citaku sebagai guru dan penerus beliau. karena metode pembelajaran beliau tidak lah ribet tidak susah dan care sama siswa, saat ketika siswa itu jenuh beliau selalu membuat soal-soal logika yang menurut saya bisa menimbulkan otak berfikir dan semangat dalam belajar. 

Beliau mengasikan lah pokoknya, beliau lah yang bernama pak FS. Pak FS ini lah yang memperkenalkan kepada kami tentang bagaimana cara menghafal unsur-unsur dalam sistem periodik dengan singkatan-singkatan unik. hehehe jadi curhat, langsung saja kita ke topik judulnya yah.

UNSUR
Unsur adalah suatu zat tunggal yang secara kimia tidak dapat diuraikan atau dibagi lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana. sama halnya seperti cintaku padamu yang tak dapat dibagi lagi (eya..eyaa..) mala menggembel. Jumlah unsur yang telah dikenal mencapai 117 unsur yang terdiri dari 92 unsur yang ditemukan di alam dan 25 unsur yang merupakan buatan.

Unsur dibagi menjadi dua menurut sifatnya, yaitu :
1. Unsur logam mempunyai sifat-sifat, yaitu :
  • Mengkilap
  • Dapat direntangkan menjadi kawat atau ditempa menjadi lempengan
  • Bersifat konduktor (penghantar listrik dan panas dengan baik)
  • Pada suhu kamar berwujud padat, kecuali (raksa, sesium, fransium, dan galium)
Beberapa contoh unsur logam : litium, natrium, magnesium, kalsium, besi, tembaga, emas, perak, dan lain-lain

2.  Unsur non logam mempunyai sifat-sifat, yaitu :
  • Umumnya tidak mengkilap
  • Tidak dapat ditempa
  • Bersifat isolator (tidak dapat menghantar listrik dan panas) kecuali karbon.
  • Pada suhu kamar berwujud padat atau cair, umumnya berwujud gas.
Beberapa contoh unsur non logam : belerang, oksigen, nitrogen, fosforus, dan lain-lain

Lambang Unsur
Jons Jakob Berzelius adalah seorang ahli kimia yang berasal dari swedia, dia menemukan sistem penamaan lambang-lambang unsur yang kita pelajari saat ini. Oleh karena jumlah unsur yang telah ditemukan sebanyak 117 unsur dan jumlah abjad yang hanya 26 huruf, dan banyak juga terdapat unsur-unsur yang dimulai dengan huruf pertama yang sama, maka lambang unsur selain dilambangkan dari huruf pertama dengan huruf kapitas (huruf besar) yang di ikuti salah satu huruf kecil.

Beberapa contoh yang menggunakan lambang satu huruf adalah Hidrogen (H), Oksigen (O), Kalium (K), Nitrogen (N) dan lain-lain. beberapa contoh yang menggunakan lambang dua huruf adalah Helium (He), Litium (Li), Neon (Ne), Argon (Ar), dan lain-lain. Biar lebih jelas dibawah ini di beritahu bagaimana tips supaya lebih mudah memehami unsur pada sistem periode unsur.
Sistem Periodik Unsur


1. Golongan IA
Golongan IA disebut dengan Alkali, cara menghafalnya, yaitu:
Hari libur naik kuda Rabu ciuman sama frans
  1. Hari→H→Hidrogen
  2. Libur→Li→Litium
  3. Naik→Na→Natrium
  4. Kuda→K→Kalium
  5. Rabu→Rb→Rubidium
  6. Ciuman Sama→Cs→Cesium
  7. Frans→Fr→Fransium
2. Golongan IIA
Golongan IIA disebut dengan Alkali Tanah, cara menghafalnya, yaitu:
Beli Mangga Campur Sirsak Bagi Rata
  1. Beli→Be→Berilium
  2. Mangga→Mg→Magnesium
  3. Campur→ Ca→Calsium
  4. Sirsak →Sr→Srontium
  5. Bagi→ Ba→Barium
  6. Rata →Ra→Radium
3. Golongan IIIA
Golongan IIIA disebut dengan Boron-Alumunium, Cara menghafalnya, yaitu:
Bang Aldi Gagal Injek Telor
  1. Bang→B→Boron
  2. Aldi→Al→Alumunium
  3. Gagal→Ga→Galium
  4. Injek→In→Indium
  5. Telor→Tl→Talium
4. Golongan IVA
Golongan IVA disebut dengan Carbon-Silikon, cara menghafalnya, yaitu:
Cici Si Gendut Sedang Puber
  1. Cici→C→Carbon
  2. Si→Si→Silikon
  3. Gendut→Ge→Germanium
  4. Sedang→Sn→Stannum
  5. Puber→Pb→Plumbum
5. Golongan VA
Golongan VA disebut dengan Nitrogen-Posfor, cara menghafalnya, yaitu:
Nembak Pacar Asal Sabar Bisa
  1. Nembak→N→Nitrogen
  2. Pacar→P→Posfor
  3. Asal→As→Arsenik
  4. Sabar→Sb→Stibium
  5. Bisa→Bi→Bismut
6. Golongan VIA
Golongan VIA disebut dengan Oksigen-Belerang, cara menghafalnya, yaitu:
Oom Saya Senang Telpon Polisi
  1. Oom→O→Oksigen
  2. Saya→S→Sulfur (Belerang)
  3. Senang→Se→Selenium
  4. Telpon→Te→Telurium
  5. Polisi→Po→Polonium
7. Golongan VIIA
Golongan VIIA disebut dengan Halogen, cara menghafalnya, yaitu:
Fans Club Barcelona Ingin Atraksi
  1. Fans→F→Fluor
  2. Club→Cl→Clor
  3. Barcelona→Br→Brom
  4. Ingin →I→Iodium
  5. Atraksi→At→Astatin
8. Golongan VIIIA
Golongan VIIIA disebut dengan Gas Mulia, cara menghafalnya, yaitu:
Heboh Negara Arab Karena Sexi Ratunya
  1. Heboh→He→Helium
  2. Negara→Ne→Neon
  3. Arab→Ar→Argon
  4. Karena→Kr→Kripton
  5. Sexi→Xe→Xenon
  6. Ratunya→Rn→Radon
Golongan dari IB sampai dengan VIII B disebut dengan golongan Transisi.

SENYAWA
Senyawa adalah zat tunggal yang secara kimia dapat diuraikan lagi menjadi zat-zat yang lebih sederhana. ya seperti cinta kita yang selalu dipenuhi dengan kesederhanaan (Baper), Intinya yang dimaksud dengan senyawa itu adalah gabungan 2 atau lebih dari unsur yang berbeda.
Ciri-ciri dari senyawa adalah:
  • Merupakan zat tunggal.
  • Dapat diuraikan menjadi unsur-unsurnya dengan cara kimia.
  • Sifat senyawa berbeda dengan sifat-sifat unsur penyusunnya.
  • Terbentuk dari dua unsur atau lebih yang berbeda jenis dengan perbandingan tertentu dan tetap.
Beberapa contoh dari senyawa adalah:
  • H20 → Air yang terbentuk dari unsur hidrogen dan unsur oksigen.
  • NaCl → Garam dapur yang terbentuk dari unsur natrium dan unsur klorin
  • HCl → Asam klorida  yang terbentuk dari unsur hidrogen dan unsur klorin
CAMPURAN
Campuran adalah penggabungan dari dua zat atau lebih dengan perbandingan yang tidak tertentu dan tidak tetap (sembarang), sifat-sifat asal masih tetap tampak dan dapat dipisahkan dengan cara fisis. 
Campuran dibagi menjadi dua, yaitu:
  1. Campuran Homogen adalah campuran yang komposisinya serba merata. Contohnya: sirup, air manis, minuman beralkohol, air laut dan lain-lain.
  2. Campuran Heterogen adalah campuran yang komposisinya tidak merata. Contohnya: air sungai, Pasir dan lain-lain.
Beberapa cara untuk memisahkan campuran, antara lain:
  • Penyaring (filtrasi) adalah pemisahan berdasarkan pada perbedaan ukuran besar kecilnya zat yang ada didalam campuran, salah satu contohnya adalah menyaring air sungai yang kotor.
  • Penyulingan (distilasi) adalah pemisahan berdasarkan pada perbedaan titik didih yang ada didalam campuran, salah satunya adalah memurnikan air laut.
  • Kromatografi adalah pemisahan berdasarkan pada perbedaan daya serap dari zat penyerap terhadap zat-zat yang akan dipisahkan, salah satu contohnya adalah memisahkan warna tinta.
  • Kristalisasi adalah pemisahan dilakukan dengan cara menguapkan zat cairnya untuk memisahkan zat padat dan zat cair, salah satu contohnya adalah membuat gram dari air laut

0 Response to "CARA MUDAH MENGHAFAL SISTEM PERIODIK UNSUR DENGAN CEPAT"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel