KODE KEHORMATAN PRAMUKA SIAGA PENGGALANG DAN PENEGAK

 

Pengucapan Ulang Janji

Kode Kehormatan adalah norma atau nilai-nilai luhur yang harus dimiliki oleh setiap anggota Gerakan Pramuka yang menjadi ukuran standar pola tingkah laku anggota Gerakan Pramuka. dan Kode Kehormatan Pramuka yang terdiri atas Janji yang disebut Satya (bukan janji palsu yah) dan ketentuan Moral yang disebut Darma. (bukan angling darma yah) 

Kode Kehormatan Pramuka dalam bentuk Janji yang disebut Satya, seharusnya :

• Diucapkan secara SUKARELA  oleh seorang calon anggota Gerakan Pramuka. ingat..!! jangan ada keterpaksaan apalagi gara-gara masuk Pramuka karena ada orang yang kamu suka
• Dipergunakan sebagai pengikat diri anggota untuk secara sukarela mengamalkannya.
• Dipakai sebagai titik tolak memasuki proses pendidikan kepramukaan guna mengembangkan mental, moral, spritual, emosional, sosial, intelektual dan fisik, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat.

Kode Kehormatan Pramuka dalam bentuk Janji yang disebut Satya dibendakan menjadi 2, yaitu :

1. Kode Kehormatan yang dipakai anggota Pramuka Siaga disebut Dwi Satya

DWI SATYA

Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh

• Menjalakan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menurut aturan keluarga
• Setiap hari berbuat kebaikan

2. Kode Kehormatan yang dipakai anggota Pramuka penggalang disebut Tri Satya

TRI SATYA

Demi Kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh

• Menjalakan kewajibanku terhadap Tuhan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia 
• Mengamalkan pancasila, menolong sesama hidup, dan mempersiapkan diri dalam membangun masyarakat
• Menepati dasa darma

Jadi kalau penegak, pandega, dan orang dewasa isi Tri Satyanya bagaimana? hampir keseluruhan kalimatnya sama, jika pada Tri Satya penggalang  tencatum kalimat mempersiapkan diri (yang saya garis bawahin), maka Tri Satya pada penegak, pandega, dan orang dewasa berubah menjadi IKUT SERTA. 

Didalam isi Tri Satya ada 6 kewajiban yang terkandung didalamnya, yaitu :

1. Kewajiban terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2. Kewajiban terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia
3. Kewajiban terhadap Pancasila
4. Kewajiban terhadap sesama hidup
5. Kewajiban terhadap masyarakat
6. Kewajiban terhadp Dasa Darma

Kode Kehormatan Pramuka adalah budaya organisasi Gerakan Pramuka yang melandasi sikap dan perilaku setiap anggota Gerakan Pramuka dalam melaksanakan kegiatan berorganisasi. Kode Kehormatan Pramuka ditetapkan dan diterapkan sesuai dengan golongan usia dan perkembangan rohani dan jasmani anggota Gerakan Pramuka.

Kode Kehormatan Pramuka dalam bentuk ketentuan Moral yang disebut Darma adalah :

• Alat pendidikan mandiri yang progresif untuk membina dan mengembangkan akhlak mulia
• Upaya memberikan pengalaman praktis yang mendorong anggota Gerakan Pramuka menemukan , menghayati serta mematuhi sistem nilai yang dimiliki masyarakat dimanapun dia tingal
• Landasan gerak bagi Gerakan Pramuka untuk mencapai tujuan pendidikan kepramukaanyang kegiatannya mendorong peserta didik tinggal dengan masyarakat, bersikap demokratis, saling menghormati, serta memiliki rasa kebersamaan dan gotong royong
• Kode etik bagi organisasi dan anggota Gerakan Pramuka, yang berperan sebagai landasan serta ketentuan moral yang diterapkan bersama berbagai ketentuan yang mengatur hak dan kewajiban anggota, pembagian tanggung jawab antar anggota serta pengambilan keputusan oleh anggota

Kode Kehormatan Pramuka dalam bentuk Moral yang disebut Darma dibedakan menjadi 2, yaitu :

1. Kode Kehormatan yang dipakai anggota Pramuka Siaga disebut Dwi Darma

DWI DARMA

1. Siaga itu patuh pada ayah dan ibunya
2. Siaga itu berani dan tidak putus asa

2. Kode Kehormatan yang dipakai anggota Pramuka Penggalang, Penegak, Pandega dan Orang Dewasa disebut Dasa Darma

DASA DARMA

1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
3. Patriot yang sopan dan ksatria
4. Patuh dan suka bermusyawarah
5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin, terampil dan gembira
7. Hemat, cermat dan bersahaja
8. Disiplin, berani dan setia
9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan

Catatan : kode kehormatan bukan sekedar pengucapan atau pun hafalan tetapi sikap dan mental anggota harus seperti ini dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Share this post